Cara Riset Keyword Dengan Ubersuggest

Cara Riset Keyword dengan Ubersuggest

 

cara riset keyword dengan Ubersuggest Balik lagi dengan watpedia. Sebelumnya saya minta maaf bila agak jarang update artikel, berhubung banyak pesanan artikel ditambah lagi blog utama saya yang sedang dalam tahap pengembangan sedang butuh perhatian. Walhasil fokus terpecah watpedia jadi jarang update.

Pada kesempatan kali ini seperti judul yang sudah sobat semua lihat, kita akan belajar mengenal mengenai apa itu riset keyword dan bagaimana cara menerapkannya. Mungkin bagi para blogger yang benar benar baru terjun agak sedikit bingung dengan percakapan para blogger senior di grup atau member lama yang menyebut nyebut istilah riset keyword.
Saat member bertanya, dikomentar grup fb ada yang berkata: coba lakukan riset keyword. Di grup Wa juga mereka berkata, udah riset keyword belum? mereka para senior terkadang bikin jengkel, bilangin udah riset keyword tapi ga mau jelasin apa itu riset keyword.
Ngga tau apa memang karena lagi sibuk atau memang berat ngeluarin ilmu secara gratis.  Positif thinking ajalah.
Kembali pada permasalahan cara riset keyword, kali ini cara yang akan kita terapkan menggunakan tools gratis yang menurut saya paling mudah di aplikasikan bagi para pemula untuk melakukan riset keyword.
Benar!! kita akan menggunakan tools dari Ubersuggest dalam melakukan penelitian keyword agar peluang artikel kita muncul di halaman pertama lebih besar lagi.
Tapi meskipun begitu, bila sobat ingin menggunakan tools riset keyword yang lain silahkan saja, mungkin itu baik untuk anda. Bila anda belum tahu tools riset keyword apa saja yang bisa digunakan dalam melakukan riset keyword berikut daftarnya.
  • Google Keyword Planner
  • Google Trends
  • Google Suggest
  • Ubersuggest
  • KWfinder
  • SERPs
  • MOZ Keyword Explorer
  • WordStream Free Keyword Tool

Berikut selengkapnya cara riset keyword dengan Ubersuggest:

1. Cari Keyword Utama Terlebih Dahulu

Bilang anda bingung yang dimaksud keyword utama, keyword utama biasanya terdiri dari satu hingga dua suku kata. Dan umumnya memiliki cakupan kata kunci yang lebih luas, dan tentunya juga  persaingan didalam keyword utama jauh lebih ketat.
Adapun contoh keyword utama seperti : Harga Hp. Setelah kita mengetahui keyword utama, lanjut ke tahap kedua.

2. Buka situs Ubersuggest Dan Mulai Lakukan Riset Keyword

Buka ubersuggest/ setelah itu isi keyword utama yang sudah kita siapkan. Di kolom yang sudah tersedia. Lihat gambar dibawah ini.
Cara Riset Keyword Dengan Ubersuggest
Cara Riset Keyword Dengan Ubersuggest
  • Pertama masukkan keyword utama anda
  • Kedua pilih lokasi wilayah anda
  • Klik Ok,
Setelah anda mengklik ok, maka anda akan melihat hasil riset keyword secara keseluruhan. Mulai dari volume pencarian keyword dalam sebulan, tingkat kesulitan SEO, persaingan dalam pencarian keyword berbayar, biaya rata-rata per klik jika Anda ingin membayar google agar terlihat. Lihat gambar dibawah ini.
Cara Riset Keyword Dengan Ubersuggest
Cara Riset Keyword Dengan Ubersuggest

Pada gambar diatas bisa kita lihat.

  • Search Volume = Jumlah volume pencarian keyword dalam sebulan.
  • SEO Difficulty = Tingkat kesulitan SEO agar mencapai page one / halaman pertama.
  • Paid Difficulty = Persaingan dalam pencarian keyword berbayar.
  • Cost Per Click = Biaya rata-rata per klik jika Anda ingin membayar google agar terlihat.
Bukan hanya tabel diatas saja, kita juga bisa melihat daftar keyword long tail (keyword dengan kalimat yang agak panjang). volume pencarian keyword long tail tersebut dalam sebulan, biaya cost per click, persaingan keyword berbayar, dan tingkat kesulitan SEO. Lihat gambar dibawah ini.
Cara Riset Keyword Dengan Ubersuggest
Cara Riset Keyword Dengan Ubersuggest

 

Penjelasan Gambar

  • Keyword = Daftar keyword turunan dari kata kunci “harga hp
  • Trend = Grafik pencarian keyword dalam 12 bulan.
  • Volume = Volume pencarian keyword dalam satu bulan.
  • CPC = Biaya perklik jika anda ingin membayar Google agar keyword anda terlihat.
  • PD = Tingkat Persaingan keyword berbayar
  • SD = Tingkat kesulitan SEO
Selain melakukan riset volume keyword dan beberapa keterangan diatas, kita juga bisa melihat kompetitor alias saingan didalam pencarian keyword tersebut. Seperti contoh keyword baris pertama didalam gambar, harga hp samsung. Lakukan klik pada keyword tersebut, maka anda akan melihat hasil seperti gambar dibawah ini.
Cara Riset Keyword dengan Ubersuggest
Cara Riset Keyword dengan Ubersuggest

Cara Riset Keyword Dengan Ubersuggest

Setelah kita menerapkan cara riset keyword diatas, dan mengetahui daftar keyword turunannya, jumlah volume keyword pencariannya, tingkat kesulitan SEO dan Persaingan dalam pencarian berbayar, hingga situs kompetitor dalam keyword, tentu kita dapat lebih bijak memilih keyword mana yang akan kita gunakan didalam artikel kita. Pertimbangkan semua hal, terlebih lagi jika situs yang ingin anda lawan memiliki DA dan PA yang tinggi.

Catatan : Semakin tinggi score PD (Paid Difficult) dan SD (SEO Difficult) maka akan semakin sulit pula persingan didalam keyword tersebut.

Penutup :
Saran saya, bila memang tidak memiliki kemampuan untuk bersaingan dalam keyword utama, kita bisa menggunakan keyword yang lebih panjang (long tail). Sebab persaingan dengan keyword tersebut akan lebih mudah. Tentunya, setelah melakukan semua riset keyword diatas, gunakan keyword tersebut didalam artikel anda.
Penjelasan lebih lanjut seputar Tips SEO ikuti terus situs watpedia. Sampai jumpa lagi.

Cara Riset Keyword Dengan Ubersuggest – By : Watpedia.com

Leave a Comment